Menjadi "Teman" Belajar
Pagi ini disela-sela kesibukanku sebagai Ibu Rumah Tangga yang (tak begitu) berdedikasi tinggi, seorang sahabat mengirimi sebuah pesan via Whatsapp. Dia bercerita tentang seorang murid lesnya. Jadi, si murid les ini tidak memberitahukan kepadanya PR-PR yang diberikan oleh guru sekolahnya ketika sedang les dengannya. Dia pun mengeluhkan kenapa muridnya yang satu ini begitu sulit dan tidak seperti kakaknya. Sambil terus melanjutkan pekerjaanku, aku pun memberinya beberapa saran-saran dan ide-ide yang (mudah-mudahan) baik. Hehehehehe.... Kemudian akupun jadi berpikir, menjadi seorang guru les privat memang tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang yang mungkin memandang (sedikit)rendah dengan profesi ini. Kadangkala bahkan orang tak menganggap ini sebuah pekerjaan. Padahal terkadang justru anak (sebutlah siswa les) ini mengerti tentang sebuah materi dari guru lesnya dan bukan dari guru di sekolahnya. Tugas guru les tidak hanya membantu siswa les menyelesaikan PR ...