Aku dan 40 tahun
Banyak sih yang bilang kalo life begin at forty. Ya okelah... Mungkin aja kali ya... Karena biasanya di usia 40 tahun orang udah mapan. Maksudnya, biasanyaaa...udah bersuami dan memiliki anak. Biasanya loh, yaa.. Tapi kan ada juga beberapa orang yang "luar biasa". Dan itu pasti sesuai ama rencana Tuhan kok..
Aku berusia 40 tahun tepat pada tanggal 18 Desember 2013 lalu, ya usiaku saat aku menulis ini 40 tahun lebih 1 bulan 26 hari lah kira-kira..
Lalu apakah aku di usiaku saat ini sudah bisa dibilang mapan?
Hemm...menurutku sih udah menuju ke sanalah ya. Aku udah bersuami, memiliki rumah kontrakan yang halamannya luas bingiiit (bikin cape nyapunya, hehehe), dan kehidupan yang serba berkecukupan. Maksudnya pas pengen mie ayam dibeliin ama suami, pas pengen beli buku dibeliin juga...hehehe..
Okelah, lepas dari semua itu aku merasakan ada pencapaian yang sudah kuraih di usiaku yang ke 40 tahun ini. Aku juga merasakan penyertaan Tuhan yang tak henti-hentinya dan berkat yang tak habis-habisnya. Thanks to Jesus Christ for all blessing...
Saat ini, aku sudah resign dari pekerjaanku yang lama sebagai salah satu tenaga pengajar, tukang bikin jadwal, penulis rangkuman, tukang ngoprak2 siswa ben masuk kelas, tukang ngoprak2 guru ben ngumpulin soal2, tenaga pencari jawaban di tiap pertanyaan guru...hehehe... pokoknya aku udah resign dari sebuah bimbingan belajar di Jogja ini. Kenapa?? Hmm.... *jawabannya PM aja ya* hehehehe...
Ada banyak hal yang kudapatkan selama aku berada di bimbel tersebut, ya kepandaian, kesabaran, kecepatan membaca, kemampuan menulis dengan baik dan benar, yaaa...banyaklah.... yang pasti aku menjadi lebih dewasa.
Saat ini, pekerjaanku menjadi istri yang baik dan ibu rumah tangga teladan....hehehehe....plus sebagai penyedia kuping yang baik bagi yang mau curhat, serta memberi sedikit masukan-masukan bagi yang membutuhkan..hehehe... Oya, aku juga siap membantu teman-teman guru yang kesulitan menjawab suatu pertanyaan.... (ada yang ngrasa gak niih)
Aku cukup menikmati peran yang saat ini aku mainkan.....
Aku dan 40 tahun.
Apa yang belum kudapatkan di usiaku yang ke 40 tahun ini?
Seorang anak. Ya, jika ada yang rasanya belum kumiliki saat ini adalah seorang anak dari hasil pernikahanku. Penantian selama 12 tahun masa pernikahan kami. Tapi aku tak pernah merasa kecewa dengan apa yang kualami ini. Karena aku selalu percaya bahwa rencana Tuhan dalam hidupku adalah yang terbaik untukku. Jika hingga saat ini aku masih belum juga dikaruniai seorang bayi mungil, aku percaya Tuhan mempunyai rencana lain untukku.
Walau, tak kusangkal terkadang akupun merasa begitu kesepian jika suami pergi bekerja. Tapi....ya sudahlah...aku sudah terbiasa mengisi kesepianku dengan kesendirianku.
Aku dan 40 tahun.
Saat ini aku juga dikarunai sahabat-sahabat terbaik yang kumiliki. Walau berjauhan namun ikatan di antara kami tidak pernah putus. Aku masih merasakan kasih sayang dari mereka semua. Dan itu adalah anugerah untukku.
Aku juga dikaruniai keluarga besar yang baik dan sayang kepadaku. Orang tua yang menyayangi dan selalu mendoakan aku.
Aku dan 40 tahun.
Mungkin ini adalah saatnya bagiku untuk mulai mewujudkan impian-impianku.
Terakhir....aku mengucap syukur pada Tuhan karena aku masih diberi kesempatan untuk memasuki usiaku yang keempat puluh tahun ini.
It's amazing!
Aku berusia 40 tahun tepat pada tanggal 18 Desember 2013 lalu, ya usiaku saat aku menulis ini 40 tahun lebih 1 bulan 26 hari lah kira-kira..
Lalu apakah aku di usiaku saat ini sudah bisa dibilang mapan?
Hemm...menurutku sih udah menuju ke sanalah ya. Aku udah bersuami, memiliki rumah kontrakan yang halamannya luas bingiiit (bikin cape nyapunya, hehehe), dan kehidupan yang serba berkecukupan. Maksudnya pas pengen mie ayam dibeliin ama suami, pas pengen beli buku dibeliin juga...hehehe..
Okelah, lepas dari semua itu aku merasakan ada pencapaian yang sudah kuraih di usiaku yang ke 40 tahun ini. Aku juga merasakan penyertaan Tuhan yang tak henti-hentinya dan berkat yang tak habis-habisnya. Thanks to Jesus Christ for all blessing...
Saat ini, aku sudah resign dari pekerjaanku yang lama sebagai salah satu tenaga pengajar, tukang bikin jadwal, penulis rangkuman, tukang ngoprak2 siswa ben masuk kelas, tukang ngoprak2 guru ben ngumpulin soal2, tenaga pencari jawaban di tiap pertanyaan guru...hehehe... pokoknya aku udah resign dari sebuah bimbingan belajar di Jogja ini. Kenapa?? Hmm.... *jawabannya PM aja ya* hehehehe...
Ada banyak hal yang kudapatkan selama aku berada di bimbel tersebut, ya kepandaian, kesabaran, kecepatan membaca, kemampuan menulis dengan baik dan benar, yaaa...banyaklah.... yang pasti aku menjadi lebih dewasa.
Saat ini, pekerjaanku menjadi istri yang baik dan ibu rumah tangga teladan....hehehehe....plus sebagai penyedia kuping yang baik bagi yang mau curhat, serta memberi sedikit masukan-masukan bagi yang membutuhkan..hehehe... Oya, aku juga siap membantu teman-teman guru yang kesulitan menjawab suatu pertanyaan.... (ada yang ngrasa gak niih)
Aku cukup menikmati peran yang saat ini aku mainkan.....
Aku dan 40 tahun.
Apa yang belum kudapatkan di usiaku yang ke 40 tahun ini?
Seorang anak. Ya, jika ada yang rasanya belum kumiliki saat ini adalah seorang anak dari hasil pernikahanku. Penantian selama 12 tahun masa pernikahan kami. Tapi aku tak pernah merasa kecewa dengan apa yang kualami ini. Karena aku selalu percaya bahwa rencana Tuhan dalam hidupku adalah yang terbaik untukku. Jika hingga saat ini aku masih belum juga dikaruniai seorang bayi mungil, aku percaya Tuhan mempunyai rencana lain untukku.
Walau, tak kusangkal terkadang akupun merasa begitu kesepian jika suami pergi bekerja. Tapi....ya sudahlah...aku sudah terbiasa mengisi kesepianku dengan kesendirianku.
Aku dan 40 tahun.
Saat ini aku juga dikarunai sahabat-sahabat terbaik yang kumiliki. Walau berjauhan namun ikatan di antara kami tidak pernah putus. Aku masih merasakan kasih sayang dari mereka semua. Dan itu adalah anugerah untukku.
Aku juga dikaruniai keluarga besar yang baik dan sayang kepadaku. Orang tua yang menyayangi dan selalu mendoakan aku.
Aku dan 40 tahun.
Mungkin ini adalah saatnya bagiku untuk mulai mewujudkan impian-impianku.
Terakhir....aku mengucap syukur pada Tuhan karena aku masih diberi kesempatan untuk memasuki usiaku yang keempat puluh tahun ini.
It's amazing!
Komentar
Posting Komentar