(#29HariTentangCinta) : #12. Kisah Hari Itu

Di suatu siang yang berangin itu kita bertemu. Tanpa janji, tanpa rencana, semua terjadi karena waktu yang entah mengapa hari itu berpihak kepada kita. Di sebuah keramaian kita bertemu. Kamu datang dengan baju kerja yang terlihat lusuh dan wajah yang tampak begitu letih. Dan aku datang dengan dengan baju berwarna biru berlengan panjang dan sebuah syal yang kulilitkan begitu saja di leherku. Bukan agar aku terlihat modis, namun karena aku tidak tahan dengan angin yang bertiup dengan penuh semangat beberapa hari ini di kota kita. Kita duduk berseberangan di sebuah meja bundar di kedai kopi langganan kita, dengan sebuah minuman dingin di hadapan kita masing-masing. Sejenak hanya ada kesunyian di antara kita. Masing-masing kita seakan sibuk dengan pikiran sendiri. Lalu aku memandangmu. Kulihat kau sibuk mengaduk minumanmu dengan sedotan, dan matamu tampak menerawang. Kau bahkan tak menyadari, bahwa aku memandang wajahmu. Kunikmati wajahmu dalam keheningan yang kita ciptakan. Wajah yan...