Jo Octa's Stories...

Kenangan yang indah Saat segalanya masih begitu sederhana Saat segalanya penuh dengan asa Saat segalanya terasa begitu dekat dan nyata Kenangan yang indah Saat pertama kutemukan sebuah cinta Saat pertama kutemukan sebuah bahu tempat aku menaruh semua beban Saat pertama kutemukan sebuah hati tempat aku mencurahkan segala rasa Kenangan yang indah Ketika aku merasakan indahnya kasih Ketika kurasakan sebuah ciuman manis di keningku Ketika kurasakan sebuah lengan kuat merengkuhku kala aku lemah Kenangan yang indah Lalu kemudian..... Ia menghilang ditelan waktu yang merenggut kebersamaan kami Kukejar.......namun tak dapat kuraih Dan aku berlari menjauhi bayang-bayang yang semakin semu Kemudian............ia lenyap dari pandangan. Kini.... Kutemukan lagi bayang-bayang itu Semakin lama menjadi sebuah sosok yang semakin nyata Tapi ia terasa begitu jauh dari jangkauanku Kuulurkan tanganku untuk menyentuhnya....... Tapi aku tak bisa....... Tanpa kusadari air mataku menetes perlahan Ketika..... A...

Masa SMA adalah masa yang penuh tekad Masa ketika semua hal rasanya begitu sederhana.Bahkan apa yang kita lakukan pun terkadang tanpa pemikirian yang matang. Karena tekadnya hanya satu : AKU BISA. Kadang perbuatan-perbuatan yang kita lakukan pun tidak kita pikirkan apa akibatnya. Masa SMA adalah masa yang indah. Masa di mana biasanya kita temukan cinta pertama dalam hidup. Masa-masa pacaran yang kita lakukan dengan sembunyi-sembunyi karena orang tua belum memperbolehkan kita merajut cinta. Masa di mana kita mendapatkan curahan kasih sayang dari orang yang kita suka, kita sayangi, dan kita cintai. Masa ketika bahkan untuk berpegangan tanganpun rasanya seperti tersengat listrik berjuta-juta watt. Masa ketika kedua orang berlawanan jenis saling memperhatikan satu dengan lainnya. Masa SMA adalah masa penuh karya. Ketika semua bisa kita pelajari dengan mudah. Ketika semua kegiatan kita jalani dengan rasa kecintaan yang begitu besar. Masa di mana banyak puisi cinta tercipta dari rasa yang...

Ketika senja mulai temaram Dan mentari perlahan beranjak pergi Sang rembulan datang dengan sinarnya Menerangi kegelapan malam Sesaat bayangan wajah teduh itu Hadir dalam anganku Ia memandangku dengan pandangannya yang teduh ....kemudian berbisik lirih, 'apa kabar,Cinta?' Aku hanya terdiam, membisu.... Tak sanggup kujawab sapa itu Bibirku terasa kelu..... Aku hanya bisa memandang wajah teduh itu Berjuta kata terangkum dalam hatiku Namun tak satu pun yang dapat kuucapkan Ada apa denganku????? Tuhan..... Rasa apa ini yang ada dalam jiwaku??? Tak sanggup aku mendefinisikannya! Cintakah ini??? Rindukah ini??? Kemudian........... Bayang wajah itu memudar..... Menghilang..... Aku tersentak !!! Jangan pergi....... Jangan pergi....... Jangan tinggalkan aku lagi!!!

(Sebuah Cerita) PEREMPUAN YG DICINTAI SUAMIKU....... Note : Ini bukan tulisan saya. Tapi saya sangat menyukai tulisan ini, sehingga saya ingin              share dan menyimpannya di blog saya. Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic. Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang....

Adakalanya hal-hal buruk terjadi dalam kehidupan kita. Bahkan untuk menghindarinya pun kita tak sempat dan tak mampu. Tapi yakinlah......bahwa di balik mendung yang gelap serta hujan yang deras. Ada pelangi dengan warna-warnanya yang indah...... Tuhan, tidak akan pernah mengijinkan sesuatu kepada kita, jika Ia tidak yakin bahwa kita akan kuat menghadapinya. Apa pun yang diberikan dan diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita.....itu adalah ANUGERAH. KArena lewat hal-hal itu, kita semakin dikuatkan... dan kita dibentuk seturut dengan kehendakNya. Akan jadi apa kita sesudahnya....itulah rencana Tuhan buat kita. Yang harus kita lakukan adalah........ membiarkan TUhan bekerja untuk membentuk kita menjadi pribadi yang dikehendakinya. Sakit???? Itu sudah pasti. Bukan untuk membentuk sebuah guci yang bernilai tinggi, tanah liat harus dihancurkan, dibentuk, ditekan, dibakar......... namun hasil akhirnya??? Sebuah guci indah yang bernilai amat tinggi. Demikian juga hidup kita. Jika Tuhan iji...

Adakah rasa itu ada di dalam hatimu? Takala jalinan yang terajut telah koyak oleh peredaran waktu.... Adakah rasa itu masih menghangatkan ragamu? Takala embun yang menetes di pucuk dedaunan mulai menyapu kehangatan itu..... Adakah rasa itu masih menggetarkan jiwamu? Takala angin yang berhembus memutuskan dawai yang berdenting dan menghentikan alunan lagu...... Jika saja masih ada kesempatan... Untuk mengulang semua rasa dan asa yang tercipta Akankah semuanya masih terasa indah seperti yang tercipta dalam angan? Aku tak tahu..... Aku hanya ingin.......kau tahu Bahwa rasa itu masih ada di dalam hatiku.

Hidup yang kita jalani adalah anugerah. Apa pun yang kita dapatkan, entah itu susah, senang.... pahit atau manis..... semuanya adalah anugerah.. Karena itu yang harus kita lakukan adalah mensyukurinya. Bersyukur memang sederhana... Tapi terkadang sulit untuk melakukannya, apalagi jika kita berada dalam masa-masa yang pahit. Tapi sebenarnya, saat masa-masa pahit sedang kita jalani, bersyukur adalah suatu kekuatan.... Karena dibalik itu ada kepasrahan dan keyakinan bahwa Tuhan akan menolong. Yah, hidup ini adalah anugerah.... dan kita tidak tahu sampai kapan kita berhak atas anugerah itu. Karena itu.........bersyukurlah!!

(pada 4 Februari 2010 pukul 20:26)   Aku seperti berjalan di lorong yang panjang..... Tanpa tujuan yang pasti..... Raga ini sudah lelah.... rasanya tak mampu lagi melangkah tapi kaki ini terus bergerak maju... Sampai kapan ini akan berakhir?? Sampai kapan.... Apakah hingga raga ini jatuh hingga tak mampu lagi bergerak?? Atau hingga napas ini putus??? Mana... mana semangat itu? apakah menguap didera panas mentari?? Atau terhapus oleh angin yang bertiup??? Aku lelah.... Lelah..... Aku ingin berhenti!!!!!!! Jangan paksa aku lagi Aku sudah tak mampu lagi berjalan Aku sudah tak mampu lagi....

Sebuah Perenungan : Salib yang terabaikan.... Ada pemandangan yang menarik sepulang dari mengikuti ibadah Jumat Agung, hari Jumat, 2 April 2010 kemarin. Dua buah kayu yang disilangkan membentuk salib...teronggok negitu saja di depan sebuah gereja di lingkungan dekat rumahku. Yang mungkin sebelumnya "salib " itu adalah properti yang digunakan untuk acara prosesi atau drama dalam ibadah Jumat Agung, yang dielu-elukan atau di panggul dengan penuh penghayatan untuk ilustrasi dalam ibadah. Tapi setelah selesai ibadah........."salib" itu dibiarkan teronggoh begitu saja, seakan tak ada maknanya. < Yah memang sebagai sepasang kayu yang besilangan, ia tak bermakna apapun>. Namun, hal itu membuat aku merenung. Bukankah terkadang sikap kita terhadap Salib yang sesungguhnya pun seperti itu??? Saat ada hari raya atau pada saat ibadah kita begitu mengagungkan Salib (Kristus), namun pada kehidupan sehari-hari, kita tidak berprilaku sebagaimana seha...

(pada 9 Agustus 2010 pukul 20:36)   terkadang terlintas sebuah tanya.. mungkinkah? terkadang terbersit sebuah asa... sanggupkah? bila jalan memang berliku dan terjal.. bukankah aku harus terus berjalan? atau aku akan binasa di tengah perjalanan... hidup, memang sarat perjuangan.. beban memang mulai terasa berat... tapi itu bukan alasan.. karena sesungguhnya hidup penuh pilihan.. dan jangan pernah menyerah, sebelum tiba di tempat tujuan... lelah...itu pasti! tapi bayangkan di ujung perjalanan.. seseorang telah menanti dengan lengan terbuka.. Ia akan memelukmu.. karena Ia sangat mengasihimu... Ia adalah Tuhan... yang slalu menemanimu dan tak pernah meninggalkanmu...

(Created : 14 September 2010 pukul 16:17)   Sebuah rasa menyeruak di dada.... menyesakkan... aku ingin lepas namun tiada daya... Sebuah rasa membuncah dalam hati.... mencari... tapi tak kutemui... Entah.... upaya apa yang harus kulakukan.... sedang arah tak tau ke mana.... Wahai jiwa yang terhilang.... di manakah engkau? hati ini membatu karena rindu.... asa ini mulai berkarat karena mendamba... datanglah padaku... masuklah dalam kalbu... dan siramilah jiwa yang gersang dengan kasihmu.... agar terhapus semua ragu.... yang tercipta karena merindukanmu...

(Created :16 Januari 2011 pukul 9:20) · Ini cerita tentang sebuah cinta. Pada mulanya semua terasa begitu indah. Tidak ada waktu yang terlewatkan tanpa bersamanya. Semua kata-kata indah yang mengalir hanya untuk dia. Semua mimpi yang tercipta hanya tentang dia. Dia......dan hanya dia yang ada di setiap detakan jantung. Dia......dan hanya dia yang ada di setiap helaan nafas yang berhembus. Seluruh dinding kalbu hanya berisi tentang dia. Tidak ada yang lain, hanya......dia. Waktu berlalu......tahun berganti, musim berubah. Sosoknya mulai menghilang, ditelan berlalunya jaman. Sosoknya mulai tergantikan.... Suatu ketika dia datang lagi.... Membawa sebuah cinta yang (katanya) masih ada. Membawa semua kenangan yang (katanya) masih membekas di dalam angan. Membawa sebuah hati yang (katanya) masih mendamba. Kata-kata indah....mulai terucap. Kata-kata cinta.....mulai terangkai. Rayuan manis...mulai dirangkai. Sebuah jerat.....mulai dipasang. Dan.......hati terjerat!! ...

Jika sebuah gelas telah pecah berkeping Sanggupkah ia menampung tetesan air? Jika sebuah kayu telah patah Sanggupkah ia mendayung sampai ke tepian? Jika sekeping hati tertoreh luka hingga darah menetes membasahi Masih sanggupkah ia mendamba? Masih sanggupkah ia mencinta? Jangan salahkah jika pada akhirnya Rasa cinta mengubah wujudnya menjadi sebongkah kebencian yang tak kan pernah sirna (Created : 23 Januari 2011)

Bagaimana aku dapat terbang? Jika sayap ini patah... Bagaimana aku dapat berkata-kata? Jika lidah ini kelu... Bagaimana aku dapat bernyanyi? Sedangkan musik tak dapat kudengar.. Bagaimana aku dapat merasakan bahagia? Jika kau hempaskan aku begitu dalam... Bagaimana aku dapat melihat bayangmu? Jika engkau terus berlari menjauhiku... Bagaimana aku dapat mencintamu? Jika engkau memupuk benci.... Jika mencintaimu adalah suatu kesedihan Ijinkan aku bahagia, Agar aku dapat melupakan kamu. (Jogjakarta, 23 Januari 2011)

(3 Februari 2011) Mungkin aku yang salah. Terlalu mempercayai kedalaman rasa yang kamu miliki. Aku selalu menganggap, bahwa akulah yang paling berarti dalam hidupmu. Aku selalu menganggap, bahwa akulah orang yang paling mengerti tentang kamu aku selalu menganggap, bahwa akulah orang yang paling bisa membuatmu bahagia Ternyata.... Aku salah besar! Aku tidak ada artinya buatmu. Kehadiranku pun tidak kau perlukan. Aku bukan orang yang kamu harapkan membuatmu bahagia Aku bukan orang yang kamu harapkan mengerti tentang semua keadaanmu Aku bukan orang yang kamu harapkan selalu ada dalam setiap mimpimu Aku......bukan orang yang berarti dalam hidupmu. Sakit..... pedih..... kecewa.... Semua lakumu membuat goresan luka di hatiku. Aku sungguh terluka... Di dalam segala kepedihan yang aku rasakan Aku mencoba untuk mengerti.... Aku mencoba untuk menghapus semua tentangmu dalam kisah perjalananku Sulit...... amat sulit... karena sosokmu tertanam begitu dalam di benakku suka...

Aku sendiri di pantai ini hanya ditemani debur ombak di lautan, semilir angin yang berhembus, dan cahaya mentari yang mulai memudar. Aku sendiri di pantai ini, bergelut bersama sejuta rasa yang berkecamuk di dadaku. Aku sendiri di pantai ini, bersama sepenggal harapan yang telah terkoyak. Aku sendiri di pantai ini, bersama cinta yang kautinggalkan... Cintaku pergi tanpa pesan, tanpa ucapan selamat tinggal. Bahagia yang dulu membongkah di dada, berganti menjadi luka yang pedih. Adakah kau di sana juga merasakannya? Aku masih ingat kali pertama kita berjumpa. Di pantai ini sore itu. Kau datang bersama sahabatku. Ia yang mengenalkan kita berdua. Saat itu aku hanya menganggapmu sebagai seorang turis asing yang sedang berlibur di negaraku. Tapi genggaman tanganmu yang erat menghangatkan jiwaku. Tatapan lembutmu dan suaramu yang menyebutkan namamu mampu menggetarkan hatiku. Dan sejak saat itu, hari-hariku mulai berwarna. Tak pernah kulewatkan satu malam pun, tanpa ber...

Kamis 23 Agustus 2012 at 9:30 Pernahkah kamu merasakan rindu yang amat sangat pada seseorang yang bahkan tidak pernah kamu jumpai sebelumnya. Kamu hanya mengenal dia lewat tulisan dan kata2 yang dia ucapkan lewat telepon? Aku pernah dan sedang merasakannya saat ini. Aku tidak pernah bertemu dengan dia, kami berkenalan lewat seorang sahabat. Berkomunikasi lewat pesan dan juga telepon. Jarak terbentang memisahkan kami. Luasnya samudra dan besarnya benua memisahkan raga kami, tapi tidak hati kami. Aku bahkan pernah merasakan begitu mencintai dia hingga ingin menghabiskan sisa hidupku dengannya. Aku begitu menyayanginya dan ingin berbagi suka, duka, dan kebahagiaan dengan dia. Sekarang dia sudah pergi, meninggalkan luka di hati, meninggalkan seluruh rindu dan rasa cinta di hatiku. Kami pernah berjanji untuk bertemu, berjanji untuk saling melepas rindu, berjanji untuk berbagi cinta kami.....sebelum akhirnya dia merusak semua itu dengan sebuah rangkaian pesannya yang begitu menyakitkan. ...

There was a time where I didn't believe in love. I really thought it never existed, but this is the time that makes me want to thank you.  Thank you for everything, because it is you that taught me love, and how to love.  Before, I feared love. But now, I know I can't go on without love. Not any love, but your love, my love, my only, my one.  I know you might fear my love.  Here I am telling you to not fear it, but have it.  Out of all the things money can buy and life can give, my love to you can not and will never match.  Because it is you who I live for and will die for. It is you who has my heart, body, and soul.  My eyes open to see you and close to picture you. You run wild in my mind, You stay still in my heart. My soul you share and my body you hold. I am so in love with you that I don't go one minute without thinking of you and wishing that I was with you! I can't stand to be without you for one second. You have truly turned me into...

Pagi ini aku terbangun dengan otak yang penuh dengan tugas....tugas... tugas.... Yah, ini adalah liburan yang tak kurasakan sebagai liburan karena saratnya tugas yang harus kuselesaikan. Ini salahku juga, sih, mau menerima tugas di kala liburan seperti ini. Tapi, ini jadi pembelajaran buatku, lain kali kalau pun aku harus membawa pekerjaan ke rumah di saat liburan, sebaiknya tidak "sebanyak" yang kubawa saat ini. Pagi ini, ditemani 5 buku yang harus kurangkum, laptop di hadapanku, seacangkir teh hangat, alunan lagu "Puspa Indah"-nya Chrisye (alm), kok aku jadi merasa galau yaa... Hihihihi....hari gini kok masih galau. Tapi beneran, coba deh kalau kau ada di tempatku saat ini. Sendirian di rumah, ditemani lagu-lagu melow.... Hufh! dijamin hati pasti ikutan melow. Pagi ini, tekadku adalah menyelesaikan tanggung jawab yang sudag kuterima. Doakan aku semoga sebelum tiba waktunya semua ini sudah bisa kuselesaikan, yaa.... Pagi ini, ketika kepala berat karena saki...

Menjadi guru, dulu tidak ada di daftar cita-citaku. Masuk di Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, tentunya mempunyai cita-cita untuk masuk dalam dunia industri, laboratorium, atau semacamnya. Namun ketika langkah kaki mulai mengarah ke dunia pendidikan... aku merasakan inilah duniaku.  Bergelut dengan berbagai materi pelajaran SD, bergelut dengan materi Kimia SMA, bercanda dengan anak-anak, berbagi cerita dengan anak-anak, menjadi sahabat mereka, membuatku hidupku semakin berwarna. Terkadang ketika kelelahan menerpaku, kejenuhan melingkupi, dan aku muak  ingin meninggalkan semua ini.....bayangan tawa anak-anak, sentuhan tangan mereka di telapak tanganku, rangkulan mereka, membuatku kembali..... Ya, ini duniaku....pilihan hidup yang harus kujalani dan selalu membangkitkan semangat hidupku. Murid-muridku... Kalian yang membangkitkan semangatku Menghapus kelelahan Menyirami kegersangan jiwaku I love you, students......

Pantai Kuwaru terletak di Kabupaten Bantul Yogyakarta, berbatasan dengan Pantai Goa Cemara dan Pantai Pandansimo. Letak pantai ini dari Kota Yogyakarta sekitar 30 km. Rute untuk mencapai pantai ini adalah dari Kota Yogyakarta melewati Jalan Bantul, setelah sampai di perempatan lampu merah Palbapang belok ke kanan (ke arah barat), lalu ikuti saja jalannya sampai di Jembatan Brosot (jembatan Sungai Progo). Tepat sebelum jembatan itu ada jalan ke  kiri (ke selatan) menyusuri tepi sungai. Dari situ ikuti saja petunjuknya. Di situ ada petunjuk ke arah Pantai Pandansimo dan ke Pantai Kuwaru. Pantai Kuwaru cukup mengesankan sebagai salah satu tempat wisata keluarga, karena di pantai itu, selain kita bisa menikmati suasana pantainya juga ada tempat persewaan ATV. Selain itu adanya deretan cemara udang yang ditanam penduduk setempat memberikan suasana sejuk dan teduh, sehingga kita bisa menikmati pemandangan pantai tanpa harus kepanasan. Di sana juga ada kolam renang untuk anak-anak, walau...