Selesai Sudah

(3 Februari 2011)

Mungkin aku yang salah. Terlalu mempercayai kedalaman rasa yang kamu miliki.
Aku selalu menganggap, bahwa akulah yang paling berarti dalam hidupmu.
Aku selalu menganggap, bahwa akulah orang yang paling mengerti tentang kamu
aku selalu menganggap, bahwa akulah orang yang paling bisa membuatmu bahagia
Ternyata....
Aku salah besar!

Aku tidak ada artinya buatmu.
Kehadiranku pun tidak kau perlukan.
Aku bukan orang yang kamu harapkan membuatmu bahagia
Aku bukan orang yang kamu harapkan mengerti tentang semua keadaanmu
Aku bukan orang yang kamu harapkan selalu ada dalam setiap mimpimu
Aku......bukan orang yang berarti dalam hidupmu.

Sakit..... pedih..... kecewa....
Semua lakumu membuat goresan luka di hatiku.
Aku sungguh terluka...

Di dalam segala kepedihan yang aku rasakan
Aku mencoba untuk mengerti....
Aku mencoba untuk menghapus semua tentangmu dalam kisah perjalananku
Sulit...... amat sulit... karena sosokmu tertanam begitu dalam di benakku
sukar.....amat sukar.... karena aku pernah mencintaimu begitu dalam...
Tapi...
Harus aku relakan semua....
Biarlah semua yang pernah ada terhapus dalam memoriku tentangmu
Aku akan mencoba berdiri tegar
Di tengah semua goresan luka ini
Aku akan mencoba pergi dari hidupmu
membawa sepenggal hati yang pernah begitu mendambamu

Aku melepaskan semua cerita tentangmu
Mulai hari ini.....
Tidak ada lagi namamu dalam sejarah hidupku.
Selesai.

** Selesai sudah cerita tentang sebuah hati.
     Dan ia takkan akan pernah kembali lagi...
     Tak akan pernah.....
     Tak akan pernah.....
     Selesai sudah semua..... ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai