Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

LUPA

Gambar
Ada yang lupa menaruh hati di mana, ada yang lupa pernah meninggalkan hati di siapa, ada yang lupa pernah membawa hati ke mana, dan juga ada yang lupa pernah melukai hati hingga sesaknya masih terasa. Ah, abaikan prolog tadi. Saya hanya ingin berbicara perihal lupa. Ada yang pernah bilang untuk fasih tentang sesuatu kita perlu latihan dan harus rajin melakukan. (Mungkin seperti kamu juga ya, udah latihan berapa lama untuk mematahkan hati seseorang?). Lagi-lagi saya nglantur. Sebenarnya saya hanya ingin bercerita, hari ini tepat satu minggu saya tidak menulis apa pun. Bahkan membangkitkan niat menulis saja, rasanya enggan. Berbeda dengan ketika mengundang kenangan hadir di angan. #eh Dan ternyata, dari kemalasan saya itu berbuah sepat, loh. ('Kok sepat? Kenapa ngga pahit?' tanya netizen. 'Karena salak walau kadang sepat, masih ada yang mau makan,' jawab Song He Kyo.) Duh, lagi-lagi saya melantur. Kembali ke kamu. Iya, Kamu. *abaikan* Ternyata saya mengalami ke...

Bercahaya Kala Senja Menyapa

Gambar
Menjadi tua itu sudah pasti. Setiap tahun deretan bilangan  dan lembaran hidup yang kita miliki pasti bertambah. Tapi menjadi bercahaya saat senja mulai menyapa adalah sebuah pilihan. Tak perlu takut pada senja, karena kita tetap bisa bercahaya kala gelap malam mulai menyapa. Ciptakan pelita dalam hidupmu, tuangkan minyak dari buli-buli, nyalakan dian, dan jaga agar cahaya tidak padam. Semangat dalam hidup kita, laksana minyak dalam pelita, ia yang akan membuat hidup kita bersinar. Teruslah bersemangat dalam segala hal, hiduplah bersahaja, berkaryalah dengan sepenuh jiwa, kemudian sujudlah penuh syukur pada Sang Kuasa. Ukirlah cerita yang penuh makna, agar ketika waktu kita usai, kita bisa pergi dengan lega. Mari bercahaya bersama. Kalasan, 20 Januari 2017 #johanaocta #aktifmenulis

Panjul, Si Jomblo Ngenes (#3)

Gambar
Kisah #3. NEIGHBOORHOOD WATCH Parman : Saiki awake dewe kon menggalakkan 'neighboorhood watch' lho, Njul. Panjul : Opo meneh kuwi, Man. Istilah jaman saiki kok marai ilatku muntir. Neyber...halah opoooo... . Parman : Lha mbuh. 'Neighboor' kuwi lak artine tonggo. 'Watch' kuwi artine nonton utawa ngawasi. Mungkin karepe kon ngawasi tonggo teparo. Panjul : Oh, mangsude kon ngawasi tonggone ngunu to? Lha mben dino aku wes ngawasi tonggo kok, Man. Parman : Lha yo apik kuwi. Yo, ngono kuwi yae karepe. Ngomong-ngomong, sopo sing kok awasi, Njul? Panjul : (nggaruk-garuk irung). Nganu, Man ... Nganu ... Ngawasi Mbak Mila garwane sampeyan. Soale uayu tenan je... . Parman : Dasar jomblo ngenes!! Uwasyuu...#$-@+$(#'&#;!$@##!!!!!!  Kalasan, 12.01.2017. #johanaocta Ilustrasi gambar diambil dari sticker LINE

Panjul, Si Jomblo Ngenes (#2)

Gambar
Kisah #2. SUMIRA DAN AMPLOP MERAH JAMBU Panjul bahagia pagi ini.  Sumira, gadis desa yang ditaksirnya, ingin bertemu di poskamling. Panjul mandi, berdandan rapi, lalu pergi menepati janji. Hati Panjul kian berseri-seri, melihat Sumira sudah menanti. Di tangannya ada amplop merah jambu. "Ah, pasti surat cinta untukku," kata Panjul dalam hati. Dengan gagah, Panjul mendekati. "Selamat pagi, Mira, kangen ya? Kok pagi-pagi ngajak Mas ketemuan?" sapa Panjul sambil meringis senang. Sumira tersenyum manis, "Ah, Mas bisa aja," jawabnya sambil menyerahkan amplop merah jambu. "Datang ke nikahanku ya, Mas." Panjul langsung lemes. Panjul tambah ngenes. Kalasan, 28 November 2016 #johanaocta Ilustrasi gambar diambil dari sticker LINE

Panjul, Si Jomblo Ngenes (#1)

Gambar
Kisah #1. GAGAL MANING Panjul meringis. Hatinya senang. Gelar jomblo yang sudah disandangnya sejak lama akhirnya ditanggalkan. Malam ini, akhirnya dia bisa menghabiskan malam minggunya dengan gagah dan pongah. Kemarin dia bertemu wanita cantik di taman. Namanya Septi. Mereka berkenalan. Dan malam ini mereka berjanji akan menghabiskan malam minggu bersama. Sesampainya di taman, Panjul menuju ke bangku tempat kemarin mereka berkenalan. Dia duduk menunggu dengan sabar. Septi lalu datang dengan gaun merah melambai. Panjul deg degan. Kencan malam minggu yang dinantinya sekian lama datang. Septi semakin mendekat. Hati Panjul kian tak karuan. Tiba-tiba, ada seseorang menyapa Septi dari belakang, "Dapet lekong juga, lu, Sapto?" Septi terkejut mendengar sapa itu. Panjul hanya bisa pingsan. Malam minggunya gagal. Tamat. Kalasan, 19/11/2016 #johanaocta Ilustrasi gambar diambil dari sticker LINE.

Rasa Berbeda Selasa

Gambar
Lagi-lagi ia hadir tak diundang. Perihal masa yang sudah lewat, itu bukan masalah bagi kenangan. Selalu saja, membawa rasa lalu pergi tanpa dosa. Selasa masihlah sama. Ia hanya hari menuju tengah minggu. Tapi sebuah rasa membuat Selasaku berbeda kali ini. Rasa rindu ... Padamu yang terhilang. Kalasan, 10 Januari 2017 #johanaocta . #aktifmenulis 2017

Angan Terhilang

Gambar
"Siapa kamu?" Pertanyaan yang paling menusuk dari sebuah perjumpaan tanpa sengaja. Haruskah kujawab bahwa aku adalah masa lalu yang sedang kau lupakan? Aku berharap seperti itu kejadiannya. Namun nyatanya tidak. Karena sebuah penyakit sedang bersemanyam dalam ragamu, dan ia mengambil semua ingatanmu, juga kenangan tentang kita. Menatap matamu yang kosong itu terasa bagai sembilu menyayat hati. Pedih dan perihnya sempurna. Lalu sebersit senyum tergambar samar di bibirmu, "Apakah aku mengenalmu?" Lagi-lagi aku tak mampu menjawabnya. Lidahku kelu dan sesak di dada ini membuat semua inderaku bagai mati. Aku tak merasakan apa-apa lagi, kecuali sedih yang teramat sangat. Jika memang ingatanmu akanku mulai menghilang, aku pun berharap begitu pula dengan sakitmu, Kalinda. Biarlah bayangku pun kau lupakan, tapi lekaslah sembuh, walau aku tahu itu sulit. Biarlah saat terakhir kita tertawa bersama dalam peluk yang penuh rindu itu menjadi saat paling indah tentang kit...

Kamsahamnida, Hyeong ...

Gambar
Pekat menghampiri Kupikir aku sudah mati Semua warnaku lenyap Tingggallah hitam kudekap Lalu engkau hadir Awalnya aku tak peduli Hati berdalih Faktanya, aku suka Tapi, semesta tak mau kuberpora Memeluk bahagia terlalu lama Ia merenggutmu pergi Tak pernah kembali lagi Hidupku masih gelap Namun tak lagi kelam dan sesunyi dulu Harapan yang sempat kau titipkan Membuat duniaku mengenal warna baru Warna cinta Kamsahamnida, Hyeong Kalasan, 2  Januari 2017 #johanaocta #aktifmenulis2017 Inspirasi film : Hyeong (My Annoying Brother)

Melupa Masa

Gambar
Hingarlah gelap oleh tarian cahaya Juga konser bernada serupa Hening pun terenggut, sunyi tercabut paksa Semua jiwa bersuka menyambut kumpulan waktu baru Dunia berpora, pun semesta ikut menari bersamanya Malam bahkan sedia merelakan sepinya demi sebuah euforia Tapi aku memilih terlelap Bukan karena tak mau bergembira Atau tak sepakat pada perayaan tahun baru Bukan;  bukan karena itu Aku hanya ingin melupa Menepis fakta berlalunya masa Genap setahun sudah sendiriku Sejak kau memilih pergi Kalasan, 1 Januari 2017 #johanaocta