Mana Senyummu,Mbak?

Beberapa hari ini, tiap sore selalu mampir beli makan malem di warung nasi padang di sebuah jalan besar di Kota Yogyakarta.
Dan yang melayani selalu saja mbak manis yang masih muda dan cantik tapi pelit banget senyumnya. Padahal dia cantik loh. Setiap kali aku memesan makanan dan memilih lauk, ia selalu melayani dengan wajah datarnya dan cenderung cemberut.
Terkadang aku berharap dia tersenyum sedikiiit saja sehingga kecantikannya akan semakin terpancar. Sayang aku belum pernah menemukan dia tersenyum.
Mahal sekali senyummu ya, Mbak? Padahal kamu cantik sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai