Perihal Kata yang Lelah
"Wahai kata, mau ke mana?
Mampirlah sejenak di benak
Kita bicara perihal sesak
Juga perjalanan menuju kelak"
Kata, entah ke mana perginya.
Berlalu begitu saja meninggalkan halaman kosong dalam lembar kisah perjalanan. Tak ada yang ia tinggalkan, hanya keheningan yang terasa menyesakkan.
Kata, mau ke mana ia?
Mungkin ia letih merangkai kalimat. Pikirannya kalut, susunan ceritanya kusut.
Perihal bercerita, ia mulai lupa. Atau memang rasa sudah terhilang dalam setiap babak yang ditanggalkan.
Ah, lalu apa ini yang memenuhi benak? Mengapa terasa begitu pengap.
Bahkan rangkaian kata pun enggan meninggalkan jejak.
Kalasan, 9 Februari 2017
Instagram : @jo_dan_kata
Komentar
Posting Komentar