Konspirasi Akal Sehat

Terkadang aku ingin bersapa, menanyakan perihal hari yang sedang kau jalani. Namun akal sehat ini menahan jemari mengetik sebaris kalimat untukmu. Aku tak tahu apa maksud akal sehatku ini. Mengapa aku tak boleh rindu?
Bukankah rasa adalah soal kejujuran hati?
Ah, ternyata kata hatiku pun berkonspirasi dengan akal sehat, mereka melarangku untuk sekedar mengenangmu.

Tapi mereka tak tahu, bahwa aku sudah bersekutu dengan angan untuk tetap menahanmu di sana. Kadang aku bisa melihat kelebatan bayangmu, juga sejenak merasakan kisah perjumpaan terakhir kita.
Tapi lagi-lagi, akal sehat memergokinya, hingga akhirnya ia menghapus bayangmu.
Sekarang yang tinggal adalah rasa rindu, yang kusimpan jauh di lubuk hatiku.
Mudah-mudahan, akal sehat tak mengetahuinya.

Semoga begitu.


Kalasan, 1 Maret 2017
#johanaocta
Instagram : @jo_dan_kata

#cerita #kumpulancerita #prosa #prosaindonesia #kisah #menulis #rangkaiankata #rangkaianrasa #kata #aktifmenulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai