Intermezo : Kenyinyiran Awal Tahun


          Hari ini lembar kumpulan waktu kita yang baru mulai terbuka. Selama 366 hari ke depan, kita akan menjalani aktivitas kehidupan kita di kumpulan waktu yang baru.
Tahun yang baru, biasanya lekat dengan segala janji, resolusi, harapan, dan doa-doa yang berisi harapan akan sesuatu yang baik. Walau biasanya seiring dengan padatnya kegiatan, kita akan mulai melupakan apa yang sudah kita canangkan di malam pergantian tahun.
          Sebenarnya tidak ada yang berubah dalam alur kehidupan kita, entah di tahun lama atau tahun yang baru. Segala pencapaian yang mungkin kita raih di kumpulan waktu yang baru bukan karena hadirnya tahun yang baru atau shio yang baru. Ini karena usaha kita yang menjadi lebih kuat dari biasanya saja. Usaha yang timbul dari keinginan kita untuk hidup lebih baik lagi, namun sekali lagi bukan karena tahunnya yang baru. Walau, tetap tidak ada salahnya momen pergantian tahun ini kita gunakan untuk membuat rencana hidup baru. Yah, anggap saja momen pergantian tahun ini sebagai tanda start kita. Walau terkadang tidak juga. Karena umumnya momen pergantian tahun ini hanya digunakan sebagai proklamasi kita untuk target hidup baru kita. Sedangkan kapan itu dimulai, ya tentu saja ketika kita mulai melakukan perubahan itu. Bisa jadi saat itu juga, atau besok, atau lusa, atau bahkan 3 bulan sebelum tahun yang baru datang ini akan segera berakhir.
          Hari pertama di tahun yang baru, biasanya justru banyak diisi dengan istirahat di rumah. Istirahat dari euforia tahun baru yang semalam kita alami. Tidur. Ya, tidur. Janji resolusi kita yang mungkin wah dan cetar membahana di malam pergantian tahun, kita mulai jalani keesokan harinya dengan sesuatu yang simple, tidur. Apakah salah? Tentu saja tidak! Orang yang lelah tentu saja harus beristirahat. Dan istirahat terbaik adalah tidur. (Katanya sih, gituuu...)
          Jadi, apa kegiatanmu di hari pertama tahun ini? Tidur? Jalan-jalan? Beribadah? Apapun itu, tetap jangan lupakan rencana terbaik yang sudah kamu susun menjadi sebuah resolusi di momen pergantian tahun semalam. Jalani dan lakukan itu sesuai dengan kemampuan terbaikmu, dan serahkan hasilnya di tangan Sang Pemilik Hidup.
Dan apa kegiatan saya di hari pertama tahun ini? Nyinyir.
Kenyinyiran yang membuat saya membuat coretan setengah gak jelas ini dan entah ada maknanya atau tidak. *senyum lebar*

Selamat tahun baru 2016!
Terima kasih udah baca kenyinyiran pertama saya di tahun ini.



Salam!

Karena menulis bagi saya adalah hidup, maka agar terus dapat hidup, saya harus tetap menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai