Ketidakrelaan
Teriknya sinar mentari siang ini, disapu oleh kesejukan serangkai kata. Ia tak bicara perihal memiliki. Hanya sapa biasa, namun meninggalkan kesan di dada. Ada rasa hangat yang menyelinap, lalu tinggal di sana.
Kamu yang pernah kurindukan dalam rentang jarak. Kamu yang kemudian memilih pergi tanpa ucap, tetiba datang membawa serangkaian rasa.
Ada kerinduan yang menyeruak, memaksa hasrat untuk kembali menuntut jumpa, namun akal sehat ini masih saja bekerja begitu giat. Ia menahan diri untuk sekedar mengungkap bahwa aku masih berharap pada rasa yang tak termiliki itu.
Ah, mengapa aku tak bisa menepis saja semua yang telah berlalu ini, selalu saja ada damba bagi hati yang tak mau menetap. Entah apa namanya ini, mungkin kebodohan atau kekerasan hati yang tak mau menerima.
Selalu saja, melepas semua kenang tentangmu berakhir di jalan buntu.
Atau memang aku yang tak mau?
Kalasan, 10 Maret 2017
#johanaocta
Instagram : @jo_dan_kata
Ingin menutup diri untuknya...tapi takut dia tinggalkan untuk kesekian kalinya....
BalasHapus❤sukaaak jooo...serasa ikut mengalami
Widiiw...
HapusThanks, Dinda-ku..