Grup Koplaks yang Ngangeni

 "You and me hand in hand
to everywhere amazing
be my friend, oh friends
we are forever friends"
(Forever Friend - Fiona Fung)

            Sudah hari kelima di bulan Desember, tidak terasa yaa.. Dan pagi ini saya bangun kepagian, dengan kepala sedikit berat, dan rasa haus tak tertahankan. Saya bangun dari tidur saya, kira-kira pukul 2.30 pagi ini, lalu melepaskan charger handphone saya yang masih tersambung di stopkontak, lalu mengambil segelas air di ruang makan. Semua ini saya lakukan dengan kesadaran yah.....kira-kira hanya 20%. Rohnya belum ngumpul, begitu bahasa jadulnya. Kemudian, saya kembali ke tempat tidur sambil membawa handphone  lalu saya nyalakan. Dengan mata setengah menyipit, saya mulai memandang layar handphone, pertama yang saya lihat adalah ikon aplikasi “WhatsApp” (WA) yang ada di layar depan handphone. Di sana saya melihat angka jumlah percakapan yang terus bergerak naik, hingga mencapai hampir 400. Wow! Seingat saya saya pergi tidur kira-kira pukul 20.30, dan saat itu chatroom di WA kosong karena seperti biasanya sebelum pergi tidur saya selalu menghapus semua chat yang tersimpan hari itu. Jadi percakapan yang hampir 400 itu terjadi selama saya tidur. Kemudian saya buka aplikasi WA, dan ternyata dari 400 percakapan yang terjadi 75% didominasi oleh percakapan di grup teman-teman SMP saya. Waaaahh.....teman-teman SMP saya ini emang luar biasa comelnya yaaa... Tapi terus terang grup ini sangat menghibur saya. Dan saya sangat menyayangi semua yang ada di dalam grup ini. Grup SMP ini berjumlah 49 orang, namun hanya sekitar 50% saja yang aktif berbincang di grup. Mungkin saja karena yang berjumlah 50% ini adalah teman-teman yang memiliki waktu lebih luang di antara kesibukan mereka sehingga masih bisa menyapa teman-teman di grup ini. Sedangkan 50 % yang lain mungkin hanya sebagai silent reader saja. Saya? Tentu saja masuk yang 50% comel itu. Hehehehe.....

Nah, tulisan saya pagi ini akan saya dedikasikan untuk teman-teman koplaks saya di grup WA SMP saya.
            Grup ini dibuat oleh salah seorang teman kami bernama Sumartono, awalnya jumlah anggota grup ini cukup banyak, namun satu-satu demi satu meninggalkan grup, mungkin karena ramainya percakapan yang terjadi di dalam grup, sehingga mereka merasa terganggu, atau handphone mereka yang terganggu. Anyway, its okay.

Grup ini hampir aktif selama 24 jam, hampir yaaa.... Tema percakapan yang terjadi sangat beragam. Terkadang kami serius membahas suatu tema atau ketika ada teman yang curhat dan meminta saran, kami beramai-ramai menyumbangkan saran. Saran dan masukan yang kami berikan kadang sangat serius, namun tak jarang saran yang kami berikan adalah saran-saran yang menyesatkan. Terkadang kami hanya sekedar guyon-guyon saja di grup tanpa tema yang jelas atau hanya sekerdar berbagi foto, gambar, video, lagu, artikel, resep makanan, resep obat herbal, dan masih banyak lagi. Karena terlalu seringnya kegiatan share lagu,  grup ini sudah semacam radio saja (kami menyebutnya “radio gaber (galau berat)”, dengan beberapa teman yang kadang merequest lagu. Grup SMP kami ini benar-benar grup yang ‘hidup’.

            Kami bahkan berhasil mengadakan reuni kecil melalui percakapan kami di dalam grup ketika salah seorang teman kami mengabarkan bahwa ia akan pulang ke Cilacap pada tanggal tertentu. Kabar ini tentu saja memicu hasrat beberapa teman (termasuk saya) untuk ikut kembali ke kampung halaman, agar bisa saling bertemu. Pertemuan yang semula akan diadakan di rumah teman kami itupun, berubah menjadi pertemuan di suatu tempat, dan kemudian berubah menjadi sebuah reuni kecil yang bisa dibilang sedikit dadakan. Bahkan banyak teman yang tidak tergabung dalam grup ini pun hadir dalam reuni kecil tersebut. Sungguh merasa bahagia sekali bisa bergabung di dalam grup ini.

Grup ini adalah salah satu moodboster saya setiap hari. Percakapan-percakapan yang terjadi dalam grup ini selalu dinantikan bahkan dirindukan. Pertemuan demi pertemuan yang hanya terjalin lewat rangkaian kata-kata dapat mengenalkan kami ke yang dulu tidak kenal, mengakrabkan kami yang dulu tidak dekat, dan semakin memperat ikatan pertemanan di antara kami yang dulu adalah sahabat. Saya merasa terberkati dengan hadir sebagai salah satu anggota di grup ini.

Diakhir tulisan saya ini, saya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman di grup SMP saya ini, yang selalu menemani hari-hari saya yang lebih banyak berteman dengan sepi, menjadi lebih berwarna dan berarti. Saya selalu menantikan kembali saat-saat saya bisa bertemu dengan kalian lagi dan memeluk kalian satu persatu.

 I love you, guys, with all my heart.

Terus mengetik chat kalian, yaaaa...... Aku rinduuuu......





Kalasan, 5 Desember 2015
My #5 gift for my December.
           


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai