Pernahkah?


Pernahkah kamu sendiri?
Tiada seorangpun ada di sekelilingmu
Tiada suara yang terdengar
Hanya jarum jam yang berdetak
Seakan memberi tahumu bahwa dunia masih berputar

Pernahkah kamu menunggu?
Menanti dengan penuh harap akan sesuatu
Melihat ke ujung jalan dengan cemas
Setiap kelebat bayang membangkitkan asamu
Dan debar jantungmu semakin memacu

Lalu,

Pernahkah kamu kecewa?
Saat harap membumbung tinggi
Lalu jatuh terhempas ke lubang tak berdasar
Menyisakan pedih yang tak terperi
Meninggalkan luka di hati

Jika jawabmu adalah tidak
Kuminta kau diam
Jangan bicara lagi
Karena kamu takkan pernah mengerti




Kalasan, 13 Desember 2015
My #13 gift for my December



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng : Rahasia Hati Yupitra

Sebuah Cerita : Tentang Sebuah Cinta

Dongeng : Ketika Matahari dan Bulan Saling Mencintai