Sebuah Syair Tentang Kamu
Menyapamu dalam kata
Takala pagi masih
perawan
Dan dinginnya yang
mendekap
Kian menambah kebekuan
tanpa hadirmu
Dirimu tak pernah lepas
dalam anganku
Selalu hadir dalam tiap
helaan napas
Bahkan sunyi yang
menemaniku pun
Selalu bicara tentang
kamu
Kamu yang jauh dalam
rentang rindu
Di mana rasa melebur
dalam jarak
Hingga harapku
melayang-layang
Membaur bersama aroma
kasihmu yang tak jua menghilang
Kamu yang kurindu dalam
diam
Kucumbu dalam
keheningan
Kupeluk dalam ketiadaan
Hingga cintaku tak lagi
berwujud sempurna
Karena ia mengisi
setiap relung jiwa
Jika mencintaimu adalah
denyut kehidupan
Maka biarkan aku terus
hidup
Agar selamanya aku bisa
mencintaimu dengan tulus
Kalasan, 23 Desember
2015
My #23 gift for my
December
Komentar
Posting Komentar